RRT Blower

RRT Blower
jenis blower ini banyak digunakan pada restouran restauran untuk membantu pada proses bakar, panggang atau rebus pada tungku, karena sifat dari angin yg terfokus dan mempunyai statick pressure, sehingga bara api stabill panas terdistorsi dengan merata , hasilnya pun menjadi cepat matang dan menarik hasil panggang nya.
pada restourant sabu sabu khas jepang, chinese kichent, juga bakar sate, atau panggang kambing guling pada restaouran tradisional, RRT blower sering kita jumpai, terdiri dari beberapa ukuran dari 2inc, 2.5 inc, 3 inc dan 4inc sumber listrik 220 Vac 50 hz

Wall Fan

Wall  Fan

Wall  fan , mempunyai tiang berbentuk L yg dapat di gantung dengan braket pada tembok atau pada tiang besi .  material dari besi dan cukup kokoh. stand fan dapat berputar kiri dan kanan, dan dapat di adjust atas bawah secara manual, mempunyai 3 speed control, memakai general elektro motor tegangan 220 Vac 50 Hz,  sudah memakai bearing, jenis elektro motor ini bisa di rewinding, gulung kembali akan tetapi tenaga menjadi berkurang jaring tebuat dari kawat besi yg di lapisi crom, bila ingin awet harus rajin dilap dan dilapisi minyak sejenis wd 40, maka jaring akan selalu bekilau, orang sering salah kaprah menyebut stainless stell padahal cuma lapisan crom.

Jenis ini kebanyakan dipakai untuk sirkulasi udara pada suatu ruangan, karena jenis fan ini banyak dipakai pada gedung pertemuan, ruko ruko , stasiun , halte halte bus trans jakarta dimana udara tidak bejalan dengan baik, hembusan angin dari jenis fan ini cukup besar, meskipun blade atau baling baling desain tipis dan ramping, ada yg memiliki 2 bilah baling atau 3 bilah baling, radius jankauan nya pun cukup jauh, pada 30" bisa mencapai 15meter, hembusan angin masih dapat dirasakan, banyak digunakan pada ruko ruko, restaurant, tempat ibadah, peternakan,  Wall  fan ini mempunyai ukuran 20", 24", 26" dan 30 ".

semoga bermanfaat uraian dari sumber berkat fans ini.

Stand Fan

Stand Fan
stand fan , mempunyai tiang yg dapat berdiri sendiri ada tapak berbentuk x, material dari besi dan cukup kokoh. stand fan dapat berputar kiri dan kanan, dan dapat di adjust atas bawah secara manual, mempunyai 3 speed control, memakai general elektro motor tegangan 220 Vac 50 Hz,  sudah memakai bearing, jenis elektro motor ini bisa di rewinding, gulung kembali akan tetapi tenaga menjadi berkurang jaring tebuat dari kawat besi yg di lapisi crom, bila ingin awet harus rajin dilap dan dilapisi minyak sejenis wd 40, maka jaring akan selalu bekilau, orang sering salah kaprah menyebut stainless stell padahal cuma lapisan crom.
Jenis ini kebanyakan dipakai untuk sirkulasi udara pada suatu ruangan, karena jenis fan ini banyak dipakai pada gedung pertemuan, ruko ruko dimana udara tidak bejalan dengan baik, hembusan angin dari jenis fan ini cukup besar, meskipun blade atau baling baling desain tipis dan ramping, ada yg memiliki 2 bilah baling atau 3 bilah baling, radius jankauan nya pun cukup jauh, pada 30" bisa mencapai 15meter, hembusan angin masih dapat dirasakan, banyak digunakan pada ruko ruko, restaurant, tempat ibadah, peternakan, juga petani bawang merah suka pakai stand fan ini biasanya pada musim panen untuk meniup hasil panennya agar tetap terjaga kesegarannya, bawang tidak cepat busuk, fan ini mempunyai ukuran 20", 24", 26" dan 30 ".
semoga bermanfaat uraian dari sumber berkat fans ini.

Exhaust Fan

Exhaust Fan
Exhaust Fan secara spesifik sebetulnya mengacu pada fungsi dari mesin fan tersebut, exhaust berarti mengeluarkan atau membuang udara kotor, jadi tidak salah bila orang umum menyebut beberapa jenis fan dengan kata exhaust fan.
sedangkan dipasaran istilah ini banyak merujuk pada jenis fan propeller, dimana fan ini mempunyai karakteristik capasitas yg besar, tetapi tidak mempunyai static pressure.
untuk memilih jenis fan yg cocok atau sesuai dengan kebutuhan, maka dibutuhkan suatu pedoman pemilihan fan.

Rumus menentukan capasitas fan :
Capasitas Fan = P x L x T x (ACH) air change per hour
dimana P= panjang ruang
               L= lebar ruang
               T=Tinggi ruang
                ACH = constanta

Tabel konstanta ACH
kamar mandi : 5 - 10 ach
kamar tidur : 5 - 10 ach
dapur :5 - 15 ach
sekolah :5 - 15 ach
Rumah sakit : 10 - 20 ach
Gudang: 10 - 20 ach
Pabrik: 12 - 20 ach
Ruang Genset : 20 - 60 ach

Contoh kasus :
Misal ruang kamar mandi P= 3m. L=2m, T=2.5m jadi kita bisa gunakan ach = 8 ach, maka sesuai rumus capasita fan = PxLxTxACH 120 cmh = 3 x 2 x 2.5 x 8 maka kita tinggal memilih exhaust fan yang mempunyai capasitas 120 CMH Selamat mencoba semoga ruangan anda menjadi fresh.......

Exhaus fan ini mempunyai beberapa ukuran
10" , 12" , 14", 16", 20" dan 24"semakin besar ukurannya semakin besar pula capasitas yg dimilikinya,dari 16" s/d 24" mempunyai pilihan voltase 1 phase 220 Vac atau 3phase 380 Vac 50 Hz

Exhaust Fan 

Portable ventilator

Portable Ventilator
Portable ventilator adalah sebuah jenis fan yg mempunyai karakteristik sebagai fan yang dapat menghasilkan capasitas udara yg cukup besar, fan ini banyak digunakan untuk mensuplai udara pada ruang yg minim udara, seperti pada ruang basement, gorong gorong atau pada tangki yg cukup besar.
portable ventilator ini biasa berpasangan dengan flexible hose yg berfungsi untuk menyalurkan udara
karena hose bersifat lentur dan dapat berbelok sesuai dengan lokasi yg terbatas, atau juga dapat digunakan menghisap asap pada bidang kerja yg darurat supaya udara kotor atau asap tidak menyebar ke seluruh area ruangan
portable ventilator ini, mempunyai daya dorong yg cukup besar maka sering juga dijumpai pada gedung bertingkat pada tangga darurat , yg terkoneksi pada panel pemadam kebakaran atau detektor asap sehingga asap akan segera hilang , sehingga pada saat kebakaran area tangga darurat cukup dengan udara bersih sehingga orang dapat bernapas dengan lega, pada area gorong gorong penambang tradisional yg membutuhkan suplai udara bersih juga portable ventilator ini sangat membantu, pada pengurasan tangki yg berbau   kimia atau udara beracun, juga dapat dengan cepat membuang udara kotor nya. atau pada pengerjaan gorong gorong tunel yg pengap juga karena capasitas udara nya yg dihasilkan cukup besar maka portable ventilator ini sering banyak dipakai, atau juga pada studio film juga memakai alat ini untuk membuat efek angin yg lumayan besar.
portable ventilator ini didesain dengan menggunakan elektro motor dengan 2800 rpm atau 2 pole, dalam segi suara memang agak bising dibanding 1450 rpm atau 4 pole, portable ventilator mempunyai ukuran 8 inc (8" ) diameter kipas 200 mm, selanjutnya  , 10", 12",14",16", 18" dan 20" dengan voltase 220 Vac 50 Hz, pada kapal biasanya mereka minta custom dengan 60 Hz, menyesuaikan kondisi dikapal, tentu dalam segi harga akan jauh lebih mahal untuk frekwinsi 60 Hz tsb,

ac cooling

ac cooling fan
ac cooling fan atau juga disebut fan panel, atau axial fan
berbagai ukuran dari 4 cm s / d 20 cm , yg banyak digunakan di industri di indonesia
ada juga ukuran yg lebih besar
dari voltase nya ada yg menggunakan 220 Vac , ada juga 380 Vac dan 12 Vdc, 24 Vdc, 48 Vdc
fan ini banyak digunakan sebagai membantu untuk mengeluarkan hawa panas, sirkulasi ataupun berfungsi sebagai pendingin pada suata alat yg menghasilkan panas, sepert pada mesin trafo, panel, ataupun alat yg dapat menghasilkan panas, seperti kita ketahui dalam suatu alat akan bekerja maksimum bila udara disekelilingnya menjadi dingin atau suhu ruangan yg direkomen, akan menjadi masalah bila suatu alat mengasilkan panas tapi tidak dapat di buang udaranya  maka akan mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut, contoh pada trafo las, karena kumparan teraliri oleh arus listrik, udara di sekitar meningkat menjadi panas, hal ini tentu tidak diharapkan karena akan mengakibatkan kumparan over heating yg akan mengakibatkan terbakar kawat emailnya.
maka dibutuhkan fan ini untuk membantu untuk membuang udara panas tersebut.
atau pada unit cpu, yg juga menghasilkan udara panas, ac cooling juga anti impedance, jadi arus listrik yg dihasikan tidak mempengaruhi frekwensi suatu divice, tidak terdistorsi karenanya
pada ac cooling yg baik mutunya biasanya  sudah memakai ball bearing, harga relatif lebih mahal dari pada yg menggunakan sleave bearing atau busing, tanda atau ciri yg membedakan cooling fan yg menggunakan bearing adalah bila di tekan atau ditarik pada baling balingnya akan membal
pada DC fan yg mutu lebih baik biasanya menggunakan 3 kabel, merah hitam dan kuning.
sekarang sudah banyak berbagai merk yg masuk dipasaram\n di indonesia , kebanyakan dari produk RRT yg sudah cukup baik kwalitasnya
semoga bermanfaat