Senin, 06 Maret 2017

Exhaust Fan


Exhaust Fan
Exhaust Fan secara spesifik sebetulnya mengacu pada fungsi dari mesin fan tersebut, exhaust berarti mengeluarkan atau membuang udara kotor, jadi tidak salah bila orang umum menyebut beberapa jenis fan dengan kata exhaust fan.
sedangkan dipasaran istilah ini banyak merujuk pada jenis fan propeller, dimana fan ini mempunyai karakteristik capasitas yg besar, tetapi tidak mempunyai static pressure.
untuk memilih jenis fan yg cocok atau sesuai dengan kebutuhan, maka dibutuhkan suatu pedoman pemilihan fan.

Rumus menentukan capasitas fan :
Capasitas Fan = P x L x T x (ACH) air change per hour
dimana P= panjang ruang
               L= lebar ruang
               T=Tinggi ruang
                ACH = constanta

Tabel konstanta ACH
kamar mandi : 5 - 10 ach
kamar tidur : 5 - 10 ach
dapur :5 - 15 ach
sekolah :5 - 15 ach
Rumah sakit : 10 - 20 ach
Gudang: 10 - 20 ach
Pabrik: 12 - 20 ach
Ruang Genset : 20 - 60 ach

Contoh kasus :
Misal ruang kamar mandi P= 3m. L=2m, T=2.5m jadi kita bisa gunakan ach = 8 ach, maka sesuai rumus capasita fan = PxLxTxACH 120 cmh = 3 x 2 x 2.5 x 8 maka kita tinggal memilih exhaust fan yang mempunyai capasitas 120 CMH Selamat mencoba semoga ruangan anda menjadi fresh.......

Exhaus fan ini mempunyai beberapa ukuran
10" , 12" , 14", 16", 20" dan 24"semakin besar ukurannya semakin besar pula capasitas yg dimilikinya,dari 16" s/d 24" mempunyai pilihan voltase 1 phase 220 Vac atau 3phase 380 Vac 50 Hz


Exhaust Fan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar